Zulfadli, Jangan Persempit Ruang Berpikir dengan Merusak Hubungan Baik Gerindra dan Partai Aceh

Banda Aceh — Ketua GEMA MA Kota Banda Aceh, Agustian Putra, SH, menegaskan bahwa setiap kemarahan pasti memiliki alasan yang mendasar. Pernyataan ini merespons sikap Ketua DPRA, Zulfadli, yang dinilai telah mengganggu hubungan harmonis antara Fraksi Partai Gerindra dan Partai Aceh.
Perselisihan bermula ketika Zulfadli melarang Fraksi Partai Gerindra memberikan saran dan tanggapan dalam rapat DPRA. Menurut Agustian, sikap tersebut dipicu oleh pandangan Zulfadli yang menyalahkan Ketua Gerindra Aceh dan Bendahara Gerindra Aceh tanpa alasan yang jelas. Zulfadli juga menyebutkan bahwa Gerindra hanya memiliki lima kursi di DPRA, yang dinilai Agustian sebagai upaya merendahkan martabat Ketua Gerindra Aceh, Bendahara, serta anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRA.
Agustian menyatakan bahwa tindakan Zulfadli tidak hanya melecehkan Partai Gerindra, tetapi juga mencederai nama besar Ketua Umum Gerindra, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto. "Saya mengecam keras sikap ini. Hati-hati dan jangan bermain-main dengan Partai Gerindra. Anda telah melecehkan partai kami," tegas Agustian pada Minggu (23/2).