SIARAN PERS AKADEMIS Usulan Pendirian Sekolah Khusus di Bawah Kodam Iskandar Muda untuk Pembinaan Anak-anak Aceh yang Memerlukan Perhatian Khusus

2 May 2025 - 15:15
1 dari 3 halaman

 

Aceh, 1 Mei 2025 — Ketua Majlis Rakyat Aceh (MRA), Bang Puteh, menyampaikan sebuah usulan strategis kepada Pemerintah Aceh, DPRA, dan Pangdam Iskandar Muda untuk membentuk sekolah khusus bagi anak-anak Aceh yang memerlukan perhatian dan pembinaan khusus. Sekolah ini diusulkan berada di bawah pengawasan Kodam Iskandar Muda serta berjenjang SMP dan SMA.

Menurut Bang Puteh, fenomena anak-anak yang tergolong “nakal” atau memiliki kecenderungan perilaku menyimpang bukan semata masalah moral personal, melainkan merupakan konsekuensi sosial akibat kurangnya wadah pembinaan yang terpadu, terstruktur, dan berbasis nilai lokal. Berdasarkan prinsip pendidikan humanistik dan pendekatan sosial-komunitarian, anak-anak tersebut seharusnya tidak dihukum atau dikucilkan, melainkan dibina secara khusus agar potensi mereka dapat diarahkan untuk kepentingan daerah dan bangsa.

"Dalam sistem pendidikan berbasis kearifan lokal Aceh, prinsip 'peugah, peulaku, dan peukata' (pendidikan, tindakan, dan keteladanan) menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter generasi muda. Oleh karena itu, sekolah khusus ini diharapkan menjadi laboratorium sosial yang mampu membina anak-anak dengan pendekatan disiplin militer, keislaman, adat istiadat Aceh, serta wawasan kebangsaan," ujar Bang Puteh.

Dukungan Akademisi dari Negara Jiran dan Lembaga Nasional

Gagasan Bang Puteh ini mendapat dukungan kuat dari sejumlah akademisi pendidikan terkemuka dari negara jiran. Di antaranya Prof. Dr. Mohd Zulkifli Ismail (Pakar Pendidikan Remaja Universiti Malaya, Malaysia), Prof. Dr. Noraini Hussin (Guru Besar Pendidikan Sosial Universiti Brunei Darussalam), dan Prof. Dr. Wan Mahmud Abdullah (Pakar Pendidikan Moral dan Nilai, Universiti Kebangsaan Malaysia). Mereka menilai, gagasan ini sangat visioner dan relevan untuk menjadi model pendidikan karakter berbasis nilai Melayu-Islam di Asia Tenggara.