P2TP2A Kutuk Keras Kejahatan Seksual Terhadap Anak di Aceh Selatan: "Jangan Lagi Ada yang Diam"

Aceh Selatan, Koranindependen co– Kejahatan seksual terhadap anak kembali mengguncang nurani masyarakat Aceh. Kali ini, peristiwa memilukan itu terjadi di Aceh Selatan, di mana seorang kakek diduga melakukan tindakan tak berperikemanusiaan terhadap dua anak di bawah umur. Kejadian ini memicu kemarahan publik, termasuk dari Yayasan P2TP2A Rumoh Putroe Aceh.

Gusmawi Mustafa, Koordinator Wilayah Barat Yayasan P2TP2A Rumoh Putroe Aceh, dalam pernyataan sikap resminya menyampaikan kutukan keras atas kasus tersebut.

“Tindakan ini bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga kejahatan kemanusiaan yang merobek nilai-nilai agama, budaya, dan moral masyarakat Aceh,” tegas Gusmawi.

Ia menyoroti bahwa pelaku berasal dari lingkungan terdekat korban, yang seharusnya menjadi pelindung, bukan predator. Ini menunjukkan bahwa anak-anak kini semakin tidak aman, bahkan di tengah keluarga dan komunitas mereka sendiri.

Gusmawi menyatakan dukungan penuh kepada Polres Aceh Selatan untuk menindak tegas pelaku tanpa pandang bulu, serta mendesak agar vonis yang berat dijatuhkan sebagai bentuk efek jera.