PNL dan Fatoni University Thailand Perkuat Jejaring Global melalui Program Budaya Aceh dan Bahasa Indonesia

3 Nov 2025 - 22:28
Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus memperluas jejaring kolaborasi internasional melalui kegiatan bertajuk “Acehnese Culture and Indonesian Language Program and Implementation of Agreement Signing Ceremony between Fatoni University, Thailand and Politeknik Negeri Lhokseumawe". Foto : Ist.
1 dari 3 halaman

Lhokseumawe, koranindependen.co  — Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus memperluas jejaring kolaborasi internasional melalui kegiatan bertajuk “Acehnese Culture and Indonesian Language Program and Implementation of Agreement Signing Ceremony between Fatoni University, Thailand and Politeknik Negeri Lhokseumawe.”


 

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Theater Lantai V Gedung Technopreneurship Development Center (TDC), Senin (03/11/2025)  ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan akademik dan budaya antara Indonesia dan Thailand.


 

Dalam sambutannya, Direktur PNL, Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng., menyampaikan apresiasi tinggi kepada manajemen dan delegasi mahasiswa dari Fatoni University. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam memperkuat kolaborasi internasional, khususnya dalam program pertukaran mahasiswa dan pembelajaran lintas budaya.


 

“Hari ini menjadi bukti nyata komitmen kita dalam membangun jejaring global. Melalui kerja sama ini, nama PNL akan semakin mengglobal, sejalan dengan visi kami: berakhlak, inovatif, unggul, dan berdaya saing global,” ujarnya.


 

Direktur PNL juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Malaysia, serta menerima kunjungan delegasi dari Prancis, Malaysia, Filipina, dan Tiongkok pada tahun mendatang.


 

“Insya Allah tahun depan manajemen PNL akan berkunjung ke Fatoni University. Ini bukan hanya tentang akademik, tapi juga tentang pertukaran nilai, budaya, dan persahabatan antarbangsa,” tambahnya.