Diskusi Publik Mengkritisi Kinerja KKR Aceh

Ketua Umum HIMATARA UINAR, Rieza Alqusri, menegaskan pentingnya menjaga keadilan dalam penanganan kasus korupsi tersebut dan bahwa pengembalian dana tidak boleh menghapuskan tindak pidana korupsi. Diskusi itu juga menjadi panggung bagi tuntutan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dari KKR Aceh.

Sulthaanika Arta Noga, Ketua Umum HIMAMUKUM UINAR, menambahkan bahwa tema tersebut sangat penting untuk dibahas, mengingat isu korupsi yang telah tersebar di masyarakat terkait KKR Aceh. Harapannya, hasil diskusi itu akan mendorong langkah-langkah lebih lanjut dari penyidik dalam menyelesaikan kasus korupsi di lembaga tersebut.

Diskusi publik itu memiliki peran krusial dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas di Aceh. HIMATARA dan HIMAMUKUM UINAR harus terus memantau perkembangan seputar kasus korupsi tersebut dan mendukung upaya-upaya penegakan hukum yang adil dan transparan demi menjaga kepercayaan publik dan keadilan. *) Penulis adalah Mahasiswa Semester 3 Prodi HTN FSH UINAR Banda Aceh.