
Penguatan kerja sama dengan negara-negara lain yang memiliki kepentingan di Laut China Selatan, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Australia, dapat memberikan dukungan strategis bagi Indonesia. Namun, kerja sama ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperburuk ketegangan dengan China.
Oleh sebab itu, menghadapi ancaman di Laut China Selatan, Indonesia harus mengedepankan langkah-langkah proaktif yang mencakup penguatan diplomasi, peningkatan kapasitas pertahanan, pemanfaatan teknologi, pengembangan ekonomi lokal, dan kerja sama internasional.
Langkah-langkah ini tidak hanya menjaga kedaulatan Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan perdamaian regional. Dengan pendekatan yang sistematis dan terukur, Indonesia dapat memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik di Laut China Selatan dengan cara yang damai dan berkeadilan.
Dalam era globalisasi dan dinamika geopolitik yang cepat berubah, proaktivitas dan kolaborasi internasional menjadi kunci bagi Indonesia untuk mengamankan kepentingan nasionalnya. Tindakan yang tegas, strategis, dan berkelanjutan akan memastikan Indonesia bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai aktor utama dalam menjaga stabilitas di kawasan Laut China Selatan. []