
Banda Aceh, Koranindependen.co- Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus berbenah diri agar selalu adaptif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) serta menjawab tantangan persaingan global yang berbasis teknologi informasi. Pembenahan itu dilakukan dari waktu ke waktu dalam memenuhi tantangan tersebut untuk pengembangan.
Hingga saat ini, PNL memiliki 27 Program Studi (Prodi) yang terdiri dari Prodi DIII, DIV/Sarjana Terapan dan S2 Terapan dengan enam jurusan, JurusanTeknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Tata Niaga dan TIK. Setiap tahun jumlah lulusan dan mahasiswa terus bertambah. Mahasiswa yang mendaftar ke PNL di dominasi oleh lulusan SMA/SMK/MA di Kabupaten/Kota di Aceh, dan juga di luar Aceh.
PNL adalah kampus pertama di Aceh yang menyelenggarakan pendidikan vokasi. Pada tahun 2023, PNL berada di urutan kedua sebagai Perguruan Tinggi Vokasi di Indonesia versi Webometrics Ranking of World Universities. Prestasi tersebut menjadi salah satu indikator keberhasilan kampus vokasi yang saat ini dipimpin Dr(c). Ir. Rizal Syahyadi, ST. M.Eng.Sc. IPM. ASEAN.Eng. APEC.Eng.
PNL juga menjadi kampus vokasi pelopor di Aceh dan Sumatera yang membekali lulusan dengan Sertifikat Kompetensi. PNL mulai membekali Sertifikat Kompetensi bagi lulusan sejak tahun 2017. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PNL lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP) RI Nomor : BNSP-LSP-645-ID.
Sedangkan untuk ijazah dan transkrip nilai juga diberikan dalam dua bahasa, indonesia dan bahasa inggris. Sertifikat kompetensi tersebut diberikan kepada setiap lulusan yang sudah diuji kompetensinya oleh asesor LSP PNL. Kompetensi lulusan tersebut diakui oleh negara dan IDUKA secara nasional. Terobosan ini dilakukan PNL agar setiap lulusan mampu bersaing nantinya bukan hanya tingkat nasional, tapi juga global.