Konsorsium PTV Aceh Inisiasi Pembentukan Jaringan Industri dan Vokasi (JIVok) Pertama di Indonesia

2 Nov 2024 - 13:47
2 dari 3 halaman

Dialog publik ini dipandu oleh moderator terkemuka, Ir. Muhammad Hatta, SST., MT., CPS., CPPS. CMPS., CCLS., CTRS., CCHS., yang menjabat sebagai Koordinator Humas dan Kerjasama PNL dan Ketua Forum Humas Politeknik NegeriSe Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang berwawasan luas dan memiliki integritas tinggi. Acara ini menghadirkan lima narasumber utama, yaitu Yoggi Herdani dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Marthunis, ST., DEA., Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Jailani Yacob, SE Wakil Ketua Umum Kadin Aceh bidang Vokasi dan Sertifikasi, Prof. Adil Ahza dari Dewan Pakar Mitras DUDI, dan Novi Zulkarnain dari Mitra DUDI. Kelima narasumber memberikan perspektif strategis mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk menciptakan sinergi yang optimal antara dunia pendidikan dan industri.

 

Dialog ini tidak hanya menciptakan diskusi, tetapi juga menjadi ajang brainstorming yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pimpinan PTV di Aceh, perwakilan BUMN, BUMD, perusahaan swasta, Kadin Provinsi dan Kadin Kabupaten/Kota, Bappeda Aceh, Dinas Pendidikan Aceh, Disnakermobduk Aceh, Biro Isra Setda Aceh, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota se-Aceh, Tim Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi berbasis Potensi Daerah Aceh, BPVP Aceh serta Forum PLKP Aceh dan stakeholder lainnya. Partisipasi aktif ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan komitmen semua pihak untuk memastikan keberhasilan JIVok Aceh.

 

JIVok Aceh diharapkan menjadi motor penggerak dalam memperkuat keterhubungan strategis antara dunia pendidikan dan industri. Visi JIVok berfokus pada pengembangan pendidikan vokasi yang mampu merespons tuntutan pasar tenaga kerja global dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional. Misi utamanya adalah menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi, terampil, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan industri yang terus berubah.

 

JIVok Aceh dirancang sebagai platform integratif yang menghubungkan perguruan tinggi, Sekolah Menengah Kejuruan, LKP,  industri, dan pemerintah dalam upaya menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang adaptif dan relevan. Fungsi utama JIVok adalah sebagai penghubung, fasilitator, dan pendorong inovasi di bidang pendidikan vokasi. Tujuan spesifiknya mencakup peningkatan mutu lulusan, pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, serta peningkatan kolaborasi dalam riset dan pengembangan.

 

Manfaat yang diharapkan meliputi peningkatan daya saing tenaga kerja Aceh, pengurangan angka pengangguran, dan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk menciptakan ekosistem inovatif yang mendorong lahirnya ide-ide baru yang bisa diterapkan di industri.