P2TP2A Kutuk Keras Kejahatan Seksual Terhadap Anak di Aceh Selatan: "Jangan Lagi Ada yang Diam"

“Kami menyesalkan jika ada pihak-pihak yang mengetahui kejadian ini namun memilih bungkam. Diam adalah bentuk pembiaran,” tegasnya.
Dalam tulisan terdahulunya berjudul “Jangan Diam, Anak Butuh Suara Kita,” Gusmawi sudah mengingatkan tentang bahaya sikap acuh terhadap kekerasan terhadap anak. Ia kembali menyerukan seluruh elemen masyarakat — keluarga, tokoh agama, pemuda, dan institusi pendidikan — untuk lebih aktif menciptakan perlindungan nyata bagi anak-anak.
“Anak adalah titipan Ilahi. Menyakiti mereka berarti menantang murka Tuhan. Jika kita bungkam hari ini, maka kita sedang mewariskan ketakutan kepada generasi berikutnya,” pungkasnya.
Yayasan P2TP2A Rumoh Putroe Aceh menegaskan tidak akan tinggal diam, dan menyerukan agar semua pihak turut bersuara, berdiri, dan bertindak.