
Motivasinya mengikuti seleksi Instruktur Nasional Moderasi Beragama, Mawardi ingin berkontribusi dalam mempromosikan toleransi, pengertian antar agama, dan perdamaian di masyarakat.
“Alhamdulillahirabbilalamin, yang pertama saya ucapkan rasa syukur, karena telah melewati tahapan seleksi dan dinyatakan lulus sebagai instruktur nasional moderasi beragama tahun 2024 ini," ucap pria yang akrab disapa Pak Mawardi yang juga merupakan pengajar di Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama UIN Ar Raniry.
Dikatakannya, tentu kita harus memiliki keinginan yang kuat untuk membantu membangun komunitas yang inklusif dan saling menghormati, serta ingin menjadi bagian dari upaya untuk mencegah konflik agama dan ekstremisme.