Book Party Hadir di Aceh Wujudkan Budaya Literasi, Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia

13 May 2024 - 13:40
3 dari 3 halaman


Kegiatan book party juga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan, berbagai topik dan genre yang dibahas dalam book party membuka cakrawala wawasan mahasiswa terhadap berbagai bidang ilmu dan pengetahuan. Hal ini membantu mereka untuk menjadi pribadi yang lebih kritis dan mampu berpikir secara komprehensif. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperluas jaringan pertemanan, book party menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk bertemu dan menjalin pertemanan dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama. Hal ini dapat membantu mereka untuk membangun koneksi dan kerja sama yang bermanfaat di masa depan.


Kehadiran Book party di Aceh menjadi solusi alternatif dalam meningkatkan minat baca dan budaya literasi khususnya di kalangan mahasiswa dan masyarakat Aceh pada umumnya. Book party hadir sebagai tren kegiatan positif yang menyatukan kesenangan berkumpul dan budaya literasi. Kegiatan ini menjadi salah satu wadah alternatif keberagaman budaya literasi di tengah kurangnya minat literasi pada masyarakat. Implementasi bijak book party dapat mendorong terciptanya komunitas dan generasi Aceh yang gemar literasi.


Hingga saat ini Aceh Book Party masih terus berbenah. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak guna membentuk sebuah komunitas pecinta buku di Aceh yang mendorong partisipasi aktif masyarakat Aceh terutama para pemuda dan mahasiswa dalam upaya membentuk kebiasaan literasi secara rutin dan berkelanjutan. 

Dengan adanya dukungan berupa relasi, akses persediaan buku dan bantuan sosial lainnya dari berbagai instansi pendidikan, pemerintah daerah dan juga berbagai komunitas pecinta buku, diharapkan kegiatan diskusi Aceh Book Party tidak hanya berakhir di lingkaran komunitas tetapi ada kerja sama dan relasi dari berbagai pihak yang memberikan impak terhadap masyarakat luas.

 “Harapannya Aceh Book Party bisa dikenal dan partisipan bertambah dari semua kalangan. Kami tentu sangat terbuka untuk kerja sama dalam rangka memerhati literasi Aceh dan mendukung penuh setiap anggota yang ingin menambah perannya di berbagai bidang literasi”, tutur Izzah.ĺ