
Hafiyan juga memaparkan empat pilar pokok dalam gerakan Pemuda Muhammadiyah ke depan. “Pertama, meneguhkan Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan Islam Berkemajuan; kedua, meneguhkan identitas Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship); ketiga, meneguhkan identitas Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan ilmu; dan keempat, meneguhkan identitas Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan,” tuturnya. Menurutnya, keempat pilar ini merupakan dasar bagi Pemuda Muhammadiyah untuk berperan aktif dan berdaya saing tinggi dalam segala bidang.
Dalam kesempatan yang sama, Hafiyan juga menekankan tiga bentuk pembaruan yang harus dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah. “Pertama adalah pembaruan semangat dan etos kerja, kedua adalah pembaruan komitmen, dan ketiga adalah pembaruan prestasi,” jelasnya. Menurutnya, pembaruan ini penting untuk memastikan Pemuda Muhammadiyah tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Simeulue, Adi Saleh, juga menyampaikan komitmennya untuk mengabdikan diri selama empat tahun ke depan. “Insyaallah empat tahun ke depan, kami akan mengabdikan diri sebagai wujud membumikan gerakan empat pilar Pemuda Muhammadiyah yang dicetuskan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah,” terangnya. Ia menegaskan pentingnya implementasi dari empat pilar tersebut untuk memperkuat posisi Pemuda Muhammadiyah di tengah masyarakat.
Adi Saleh juga menyinggung mengenai Pilkada serentak yang akan datang. Ia mengaku bahwa jika ada kader Muhammadiyah yang menjadi kontestan dalam Pilkada di Simeulue, Pemuda Muhammadiyah akan menjadi barisan utama untuk mendukung.