Uang Nasabah BSI Aceh Barat Raip 40 Juta Di Dalam Rekening, Syafriadi Lapor Polisi

Tak lama kemudian, setelah komunikasi kami berakhir, saya baru tersadar apa betul kejadian ini, atau ini penipuan. Dan saya langsung menghubungi kawan saya yang berada di BPJS Kesehatan untuk mengecek hal ini, dan kata kawan saya semua itu tidak benar, mungkin itu penipuan, coba cek rekening saya katanya, ungkap Syafriadi.
Dengan hati gelisah saya langsung cek uang saya di rekening BSI melalui M-banking, benar saja ternyata uang saya sudah hilang sebesar 44 juta, dan hanya disisakan 300 ribu saja. Ya Allah , Saya panik dan shock, apa lagi uang tersebut mau saya gunakan untuk keperluan keluarga saya, Kata Syafriadi di ruangan Satreskrim Polres Aceh Barat.
Dan hal ini sudah saya laporkan ke pihak Bank BSI Meulaboh , tanggapan mereka sangat mengecewakan, mereka tidak bertanggung jawab jika uang tersebut hilang di akibatkan kesalahan konsumen itu sendiri.
Sementara itu, saat koranidependen.co mengkonfirmasi pihak cabang Bank BSI Jalan Gajah Mada Meulaboh menjelaskan, benar bahwa nasabah atas nama Syafriadi telah terjadi penipuan pada tanggal 31/07/2024 sebesar Rp 44.000.000, menurut rekening koran saldo nasabah Syafriadi, uang tersebut di transfer ke rekening Bank Sinarmas atas nama Chairil Ilham, dengan motif penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan dan nasabah sempat ditelepon juga melakukan Video Call dengan pelaku, Kata Meri Murisa seorang karyawan Bank BSI Meulaboh.

Untuk hal kejadian tersebut maka kami pihak Cabang Bank BSI Meulaboh Aceh Barat, sudah melaporkan hal ini ke Bank BSI pusat untuk di tindak lanjuti. Dan kami dari pihak Bank BSI turut prihatin atas musibah yang terjadi menimpa bapak Syafriadi.
Untuk masalah ini kami dari pihak Bank BSI memang tidak bertanggung jawab atas kehilangan uang nasabah tersebut, kerena di akibatkan kesalahan dari nasabah itu sendiri, dan bukan dari kesalahan sistem Bank BSI, jika kejadian tersebut memang kesalahan dari sistem Bank BSI, maka besar kemungkinan uang nasabah bisa di kembalikan, ungkapnya.
Pesan kami terhadap masyarakat dan juga khususnya nasabah Bank BSI, jangan panik dan jangan mudah percaya dengan pihak yang mengatasnamakan BPJS, Kepolisian atau instansi lainnya.