Oleh : Ir. Muhammad Hatta, SST. MT. CPS. CPPS. CCLS. CTRS. CCHS
Dalam dunia public speaking penutupan pidato adalah momen krusial yang sering kali diabaikan. Padahal, penutupan yang kuat dan berkesan bisa menjadi kunci untuk mengukuhkan pesan utama yang disampaikan, meninggalkan kesan mendalam pada audiens, dan mendorongnya untuk bertindak. Salah satu teknik penutupan yang dapat diaplikasikan adalah "SEHATI," sebuah akronim yang dapat membantu kita mengingat komponen-komponen penting dalam penutupan pidato: Simpulan, Elaborasi atau Kutipan, Harapan, dan Terima Kasih.
Simpulan
Penutupan yang efektif dimulai dengan simpulan yang jelas dan kuat. Simpulan berfungsi untuk merangkum inti pesan yang telah disampaikan selama pidato. Ini adalah kesempatan untuk mengingatkan audiens tentang poin-poin utama, dan memastikan audiens meninggalkan ruangan dengan pemahaman yang utuh tentang topik yang dibahas. Misalnya, jika berbicara tentang pentingnya inovasi dalam pendidikan, simpulan yang bisa menggarisbawahi bagaimana inovasi tersebut dapat menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Elaborasi atau Kutipan