
Setelah simpulan, tambahkan elaborasi atau kutipan yang relevan untuk memperkuat pesan. Kutipan dari tokoh terkenal atau cerita singkat yang menginspirasi bisa menjadi cara efektif untuk menggarisbawahi poin yang ingin di sampaikan. Misalnya, dengan mengutip kata-kata Albert Einstein, _"Imagination is more important than knowledge,"_ untuk menekankan pentingnya kreativitas dalam inovasi pendidikan. Kutipan atau cerita ini harus selaras dengan tema pidato untuk membantu memperdalam dampak dari pesan yang telah disampaikan.
Harapan
Selanjutnya, sampaikan harapan kepada audiens dengan cara yang membangkitkan semangat dan mendorongnya untuk bertindak. Harapan yang disampaikan harus menyentuh hati dan memberikan dorongan moral agar audiens merasa terinspirasi dan terdorong untuk membawa perubahan nyata. Misalnya, "Saya berharap kita semua dapat menjadikan inovasi sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita bisa mewujudkan masa depan yang lebih gemilang untuk anak-anak kita dan generasi yang akan datang." Harapan ini tidak hanya harus realistis, tetapi juga penuh optimisme, memberikan keyakinan bahwa setiap langkah kecil yang diambil akan berkontribusi pada perubahan besar yang positif. Dengan cara ini, harapan bisa menjadi pendorong kuat bagi audiens untuk mengambil tindakan yang sejalan dengan pesan yang telah di sampaikan.
Terima Kasih
Akhirnya, penutupan yang baik selalu diakhiri dengan ucapan terima kasih. Berterima kasih kepada audiens menunjukkan rasa hormat dan menghargai waktu serta perhatian yang di berikan. Ucapan terima kasih ini bisa menjadi ungkapan sederhana seperti, "Terima kasih atas perhatian dan waktu yang Anda berikan," atau lebih personal, "Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini untuk berbagi ide-ide saya dengan Anda semua."