Om Bus - Syech Fadhil: Harapan Baru Aceh

Pasangan Om Bus - Syech Fadhil Gelar Samadiah Alm. Tu SOP dan Peusijuek Posko Tim Pemenangan Pilkada

1 Oct 2024 - 18:24
Pasangan Om Bus - Syech Fadhil makan bersama Anggota Tim bakda acara Samadiah dan Peusijuek Posko Pemenangan, terkesan sangat merakyat (Foto: ral-Ki.com)
1 dari 3 halaman

KORANINDEPENDEN.CO, Banda Aceh – Tim Pemenangan Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah, SE, M.Si, dan calon Wakil Gubernur Tgk. H. M. Fadhil Rahmi, Lc., M.Ag, (yang akrab disapa Om Bus dan Syech Fadhil) menggelar acara Samadiah dan Peusijuek Pos Komando (Posko) Tim Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Aceh, pada Selasa, 1 Oktober 2024 pagi. Kegiatan sakral tersebut berlangsung cukup meriah di Jln. Jenderal Sudirman No. 26, Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Acara itu dimulai pukul 09.30 WIB dan selesai menjelang waktu Dzuhur.

Diawali dengan samadiah atau doa bersama yang dipimpin oleh Abu Tajuddin, untuk mengenang Almarhum Tgk. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop), seorang Ulama Besar yang wafat beberapa waktu lalu. Menurut Abu Tajuddin, Alm. Tu SOP telah meninggalkan banyak warisan spiritual bagi masyarakat Aceh. Prosesi samadiah itu merupakan suatu bentuk penghormatan kepada Beliau, seraya memohon keberkahan bagi perjalanan politik pasangan Om Bus dan Syech Fadhil menuju Pilkada Aceh 2024.

Selanjutnya, dilakukan prosesi adat Peusijuek oleh Abu Lamno, yang merupakan simbol doa keberkahan dan keselamatan, khususnya bagi tim pemenangan dan posko yang baru diresmikan. Peusijuek, sebagai tradisi khas Aceh, diharapkan tidak hanya menjadi upacara simbolis, melainkan juga sarana untuk memohon keberkahan dalam perjuangan memenangkan kontestasi politik tersebut. Acara itu merupakan langkah strategis untuk menguatkan komitmen bersama dalam menyukseskan kampanye pasangan Om Bus dan Syech Fadhil sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh.

Dalam sambutannya Om Bus, yang didampingi oleh Syech Fadhil, menyampaikan suka duka pencalonannya yang sempat dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh Komite Independen Pemilihan (KIP) Aceh. Namun pada tanggal 21 September tengah malam setelah mengajukan Syech Fadhil sebagai pengganti Alm. Tu Sop, berkasnya dinyatakan Memenuhi Syarat (MS), sehingga dapat mendaftar dan memperoleh nomor urut 1.