

Haji Teuku Alaidinsyah, atau yang sering di sapa Haji Tito, salah satu tokoh penting dalam tim TARSA, tidak dapat menahan air matanya saat mendengar hasil ini.
Ia menangis haru sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan yang diraih melalui kerja keras dan dukungan masyarakat.
Suasana emosional ini menggambarkan betapa besar perjuangan yang telah dilewati oleh seluruh tim TARSA.
Dalam pidatonya, Hermanto juga mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai.
“Kami berharap kepada tim pemenangan TARSA, perjuangan ini belum selesai. Kita harus kawal sampai hasil ini ditetapkan secara resmi oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP).
Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan kemenangan ini terjaga hingga akhir,” tegasnya dengan penuh semangat.