DPRK Aceh Barat Murka! Perusahaan Diduga Lepas Tangan atas Kematian Warga Akibat Truk Hauling Batubara

Aceh Barat, Koranindependen.co – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Hj. Siti Ramadan, SE, bersama sejumlah anggota DPRK, mengunjungi rumah almarhum Bismi, korban kecelakaan yang ditabrak truk hauling batubara di Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (30/1/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk mendengar langsung keluhan keluarga korban serta memastikan tindak lanjut dari pihak perusahaan yang hingga kini belum memberikan tanggung jawab terhadap peristiwa tragis tersebut.

Dalam pernyataannya, Hj. Siti Ramazan SE, menyampaikan bahwa pihak DPRK telah mengirimkan surat pemanggilan untuk rapat dengar pendapat (RDP) yang akan digelar pada Senin mendatang di Gedung DPRK Aceh Barat.

"RDP ini akan dihadiri oleh keluarga korban serta pihak-pihak terkait, termasuk PT AJB, Dinas PUPR, dan Dinas Perhubungan. Kita ingin memastikan perusahaan bertanggung jawab atas insiden ini," tegasnya.

Selanjutnya, anggota DPRK Aceh Barat, Ramli SE, menambahkan bahwa sudah lebih dari 15 hari sejak kejadian, namun belum ada penyelesaian dari pihak PT AJB.

Ia menilai perusahaan seperti lepas tangan terhadap kejadian ini.

"Kami tidak akan tinggal diam. DPRK akan memanggil pihak perusahaan, vendor, Polres Aceh Barat, serta dinas terkait untuk mendesak mereka bertanggung jawab. Jika perlu, kami akan membawa kasus ini hingga ke tingkat kementerian atau bahkan ke Presiden," ujar Ramli dengan tegas.