DPRK Aceh Barat Murka! Perusahaan Diduga Lepas Tangan atas Kematian Warga Akibat Truk Hauling Batubara
"Kami ingin memastikan bahwa aturan dan regulasi benar-benar ditegakkan demi keselamatan masyarakat," tambahnya.
Keluarga almarhum Bismi mengaku sangat kecewa dengan sikap PT AJB yang hingga saat ini belum menunjukkan itikad baik.
Mereka berharap pemerintah daerah dan DPRK dapat membantu memperjuangkan keadilan bagi korban.
"Kami kehilangan anggota keluarga, dan hingga kini tidak ada kepastian dari perusahaan. Kami hanya ingin keadilan," ujar salah satu perwakilan keluarga dengan suara penuh harap.
Dengan adanya perhatian serius dari DPRK Aceh Barat, masyarakat berharap kasus ini dapat menjadi momentum untuk menata ulang sistem transportasi hauling batubara agar lebih aman dan tidak lagi merugikan warga.
Mereka juga mendukung langkah DPRK untuk menindak tegas oknum yang terlibat dalam penerbitan izin yang dinilai tidak sah tersebut.