Bupati Aceh Barat: Perusahaan Wajib Bersinergi, Dana CSR untuk Tekan Pengangguran!

Meulaboh, Koranindependen.co – Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM., menegaskan pentingnya peran sektor swasta dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam membuka lapangan kerja di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat.
Hal ini disampaikannya mengingat saat ini angka pengangguran terbuka di Aceh Barat telah mencapai lebih dari 5.000 orang dengan tingkat kemiskinan sebesar 17,6 persen.
Menurut Tarmizi, kondisi keuangan daerah saat ini semakin sulit pasca berkurangnya Dana Otonomi Khusus (Otsus) dari 2 persen menjadi 1 persen.
"Sebelumnya, kita menerima hampir Rp130 miliar per tahun. Namun sejak 2023, Aceh Barat hanya memperoleh sekitar Rp43 miliar per tahun. Kita kehilangan lebih dari Rp80 miliar per tahun," ujarnya.
Situasi ini diperkirakan akan memburuk pada 2025, seiring dengan efisiensi anggaran APBN dan APBA lebih dari Rp50 miliar, serta tunda bayar Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp68 miliar.
Pemerintah daerah pun tidak lagi diperbolehkan merekrut tenaga kontrak dan honorer baru, bahkan diharuskan mengurangi yang sudah ada.