Aliansi GAM Gelar Aksi: Tuntut Reformasi Pendidikan dan Copot Kepala Kemenag Aceh Barat
Meulaboh, Koranindependen.co – Ratusan massa yang tergabung dalam Generasi Aceh Menggugat (GAM) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat, Rabu pagi, 13 Mei 2025.
Mereka menuntut pencopotan Kepala Kemenag Aceh Barat serta mengecam dugaan praktik pungutan liar (pungli), pemerasan, dan manipulasi absensi digital (fingerprint) yang terjadi di lingkungan madrasah, khususnya MIN 3 Aceh Barat.
Fernandi, Koordinator Lapangan aksi, menyebut Kemenag Aceh Barat telah gagal menangani laporan yang disampaikan sejak hampir lima bulan lalu. “Kami sangat menyesalkan, di institusi yang semestinya menjunjung tinggi nilai-nilai agama, justru muncul praktik yang mencoreng nama baik lembaga keagamaan,” kata Fernandi.
Selain meminta pencopotan Kepala Kemenag Aceh Barat, GAM juga mendesak agar Kepala MIN 3 Aceh Barat juga segera dicopot dari jabatannya. Lembaga tersebut diduga melakukan pemerasan kepada guru, serta manipulasi data kehadiran guru dan staf melalui sistem fingerprint.
Tak hanya itu, GAM juga mendesak Kantor Wilayah Kemenag Aceh agar membentuk tim khusus guna mengevaluasi seluruh madrasah di Aceh Barat.