
2 dari 2 halaman
Tgk. Ja'far juga mengajak semua elemen masyarakat untuk tidak diam dan tidak takut bersuara, sebab membela anak-anak adalah bentuk ibadah dan bagian dari jihad melawan kebatilan.
“Jika umat diam terhadap kemunkaran seperti ini, maka tunggulah kehancuran. Karena yang paling berbahaya bukan hanya pelaku kejahatan, tapi juga mereka yang memilih bungkam saat kejahatan merajalela,” tegasnya.
Pengurus Wilayah TASTAFI Aceh Selatan menyatakan siap bersinergi dengan pihak kepolisian, lembaga perlindungan anak, dan semua unsur masyarakat dalam membangun sistem perlindungan yang kokoh terhadap generasi muda Aceh.