Mari Belajar Tentang Otak Kita

Dr. Nursanjaya Abdullah, M.Pd
Oleh : Dr. Nursanjaya Abdullah, M.Pd
Dosen Universitas Malikussaleh Lhokseumawe
Otak manusia terdiri atas dua belahan, yg lebih dikenal dgn nama otak kiri dan otak kanan. Dalam lintas sejarah peradaban manusia, banyak manusia yg dominan otak kiri, banyak juga yg dominan otak kanan. Dan juga banyak yg dominan keduanya secara bersamaan.
Otak kiri bertanggung jawab terhadap kemampuan verbal dan matematis, seperti berbicara, membaca, menulis, dan berhitung. Proses berpikir otak kiri bersifat logis, sistematis, dan analitis. Otak kiri tergolong short term memory (memori jangka pendek).
Sementara itu, otak kanan berurusan dgn irama, imajinasi, kreativitas, emosi, warna, gambar, dan diagram. Cara berpikir otak kanan bersifat kreatif, tidak teratur, dan menyeluruh. Otak kanan tergolong long term memory (memori jangka panjang).
Sebagai bukti bahwa daya ingat otak kanan lebih panjang daripada otak kiri adalah ketika kita bertemu teman lama. Seringkali kita hanya ingat dgn wajahnya tapi lupa namanya. Kenapa bisa begitu? Karena wajah (gambar) diproses oleh otak kanan yg memorinya jangka panjang, sedangkan nama (kata2) diproses oleh otak kiri yg memorinya jangka pendek.
Nah, utk mengatasi agar keduanya dapat menjadi dominan secara bersamaan, kita perlu merancang strategi yg lebih jitu agar selaras dgn cara kerja otak, dimulai dari teknik membaca, teknik mencatat, teknik mengingat, dan berpikir kreatif. (*)
Penulis juga merupakan wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Langsa*