Urgensi Pembentukan Dewan Penasehat Industri untuk Masa Depan Politeknik

9 Jun 2024 - 10:55
Oleh : Ir. Muhammad Hatta, S.ST., MT
3 dari 3 halaman

5. Evaluasi dan Peningkatan Kualitas

IAB dapat melakukan evaluasi rutin terhadap kurikulum dan program lainnya, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk peningkatan kualitas. Peran IAB lainnya adalah membantu dalam menetapkan dan menjaga standar kompetensi untuk lulusan sesuai ekspektasi industri.

 

Dukungan penuh dari KADIN provinsi serta kabupaten/kota sangat penting untuk terbentuknya Dewan Penasehat Industri yang efektif dan berkelanjutan di politeknik. KADIN memiliki jaringan luas dengan berbagai industri yang bisa dihubungkan dengan politeknik.
 

Disisi yang lain, KADIN juga dapat membantu memetakan kebutuhan tenaga kerja industri lokal sehingga program pendidikan politeknik dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
 

Sinergi ini akan memastikan bahwa pendidikan yang diberikan relevan dengan kebutuhan industri dan menghasilkan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi. Hal ini dapat menciptakan ekosistem yang harmonis antara pendidikan dan dunia kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial yang berkelanjutan.

 

Kesimpulannya, pembentukan IAB di setiap politeknik adalah langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan vokasi. Dengan melibatkan industri secara langsung dalam pengembangan kurikulum, praktek kuliah Industri, magang maupun program strategis lainnya. Politeknik dapat memastikan lulusannya siap memasuki dan menghadapi kebutuhan dan tuntutan dunia kerja. Kolaborasi yang erat antara pendidikan vokasi dan industri tidak hanya menguntungkan mahasiswa, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi di daerah setempat. []

 

Penulis : 

Ir. Muhammad Hatta, SST. MT

Ketua Forum Humas Politeknik Negeri Se Indonesia, Koordinator Humas dan Kerjasama Politeknik Negeri Lhokseumawe, Sekretaris ICMI Orda Lhokseumawe, Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Lhokseumawe.