Inisiatif Baru, Waketum PP Pergunu Usulkan Materi Pertahanan Bangsa di Kurikulum Pendidikan

22 Jul 2024 - 15:01
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Dr. H Saepuloh
2 dari 3 halaman


 

Hal tersebut disebabkan minimnya pengamatan dari pemerintah tentang Pendidikan di berbagai wilayah. 


 

Pada tahun 2023 ini, di kutip dari worldtop.org,  Indonesia berada di tempat ke-67 dari banyaknya 209 negara belahan dunia. 


 

"Beberapa faktor yang menyebabkan kualitas Indonesia masih dianggap rendah antara lain, faktor kurikulum, fasilitas dari negara, kurangnya pendidik profesional, biaya Pendidikan yang mahal, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya Pendidikan," ujarnya.


 

Tentu pemerintah harus fokus dulu kepada guru agar membuat guru yang profesional dan sejahtera.


 

"Sebuah yang ironis bila hasil output pendidikan tak sesuai dengan yang diharapkan. Misalnya, Jawa Barat mendapatkan investasi paling besar sehingga bisa menyerap tenaga kerja paling besar. Namun nyatanya malah Jawa Barat juga penyumbang pengangguran terbesar," katanya.


 

Sedangkan peserta didik, kata Saepuloh, khususnya mahasiswa juga malah terjebak kepada jerat  pinjaman online (pinjol).