
Adi pedagang kopi angkringan Antique menyampaikan ciri ciri uang yang di terima itu tidak mempunyai Gambar tanda air, dan tektur kertasnya sangat berbeda " saat di terawang tidak ada gambar nya(tidak ada gambar tanda air, serta tektur kertas berbeda". Ungkap Adi pemilik Angkringan ANTIQUE.
Reaksi para anggota grup WhatsApp cukup beragam. Beberapa merasa terkejut dan khawatir, sementara yang lain mengungkapkan keprihatinan dan memberikan saran agar lebih berhati-hati.
"Wah.. lhakok enek pelanggan sing resek Iki di" "Kita semua harus lebih waspada, tidak hanya di warung kopi, tetapi juga di tempat lain," tulis salah satu anggota grup.
Insiden ini membawa pesan moral yang sangat penting bagi masyarakat. Dalam situasi seperti ini, kewaspadaan adalah kunci. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa uang yang diterima, terutama dalam transaksi yang melibatkan uang tunai. Uang palsu dapat beredar di mana saja, dan dengan meningkatkan kewaspadaan, kita dapat meminimalkan risiko menjadi korban.