
"Kami ingin membantu meringankan beban para santri dan pengurus pesantren yang kehilangan tempat tinggal dan fasilitas pendukung pendidikan," ujar Ahmad.
Selain penggalangan dana di jalan, UKM-PK UTU juga memanfaatkan media sosial untuk menjangkau lebih banyak donatur. Informasi tentang kebakaran dan nomor rekening untuk donasi disebarluaskan agar masyarakat dari berbagai daerah dapat ikut berpartisipasi.
Musibah ini tidak hanya menarik perhatian pemerintah daerah, tetapi juga menggerakkan berbagai komunitas relawan.
UKM-PK UTU berharap aksi yang mereka lakukan mampu menginspirasi mahasiswa lainnya untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan. Mereka juga berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang.