Setelah itu, para peserta sayembara mempresentasikan karya mereka dalam sesi paralel yang dibagi ke dalam tiga ruangan, didampingi oleh pendamping yang telah membimbing mereka selama proses penulisan. Proses ini sebelumnya dilakukan secara daring melalui Zoom, memastikan setiap penulis mendapatkan panduan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan karya mereka.
Acara ditutup dengan meriah pada 24 Juni 2024, dengan penutupan serta pembagian hadiah kepada 29 peserta pemenang oleh Dr. H. Adib, M.Ag, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah. Dari 29 judul yang menang, empat di antaranya berasal dari Aceh, menampilkan keberagaman dan kualitas penulis dari wilayah tersebut.
Diantranya M. Romli, S.H.I., M.S.I., berasal dari Aceh Timur adalah Ketua PD IPARI Kab. Aceh Utara Instruktur PW GP Ansor Aceh, dan Ketua LD PCNU Aceh Timur. Dalam karyanya yang berjudul "Relevansi Piagam Madinah dan Pancasila: Studi Pemikiran M. Quraish Shihab", Romli mengeksplorasi relevansi rumusan Piagam Madinah dan nilai-nilai Pancasila dalam Perspektif Pemikiran M. Quraish Shihab.
Kemudian Muttaqin, S.T., M.Cs., dari Kota Langsa, adalah Dosen di Universitas Sains Cut Nyak Dhien serta Sekretaris PC ISNU Kota Langsa. Karyanya yang berjudul "Generasi Muda dan Ancaman Radikalisme Online" menyajikan analisis kritis tentang tantangan yang dihadapi generasi muda dalam menghadapi ancaman radikalisme di era digital.