
Selanjutnya, Junaidi, M. Ag, berasal dari Bireun adalah staf dan dosen tetap di Ma'had Aly Mudi Mesjid Raya Samalanga. Dalam karyanya yang berjudul "Jalan Damai: Dialog Antaragama dan Peran Tokoh Agama dalam Moderasi Beragama", Junaidi menyajikan pandangan tentang pentingnya dialog antaragama dan peran tokoh agama dalam mendorong moderasi beragama.
Ghrina Zikran, S.E., M.Si., dari Kota Banda Aceh, adalah Dosen di Universitas Syiah Kuala, Fakultas Ekonomi. Dalam karyanya yang berjudul "Pemulihan Ekstremitas Beragama dalam Masa Pembinaan Rehabilitasi dan Reintegrasi", Ghrina menulis tentang pendekatan rehabilitasi dan reintegrasi bagi individu yang mengalami ekstremitas beragama.
Melalui sayembara ini, para penulis dari Aceh menunjukkan komitmen mereka dalam menghasilkan karya yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat. Kisah mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan tekad dan bimbingan yang tepat, kita bisa mengukir prestasi yang gemilang.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Hj. Nur Rahmawati, Kasubdit Kepustakaan Kementerian Agama RI, atas penyelenggaraan sayembara yang luar biasa ini. Dedikasi dan dukungan beliau sangat berharga dalam memfasilitasi dan memotivasi para penulis untuk berkarya dengan lebih baik," uhar M. Ramli. []