
Acara yang berlangsung selama dua jam tersebut juga dihadiri oleh sejumlah elite terkemuka. Di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, serta Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Prabowo menegaskan, koalisi permanen itu bukan sekadar wacana, melainkan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program-program pemerintah. “Kita harus bekerja sama demi kemajuan bangsa. Tidak ada lagi ruang untuk perpecahan,” ucapnya.
Kehadiran Gubernur Aceh dan sejumlah kepala daerah dalam acara tersebut dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap visi Presiden Prabowo. Muzakir Manaf sendiri menyampaikan apresiasinya atas ajakan Prabowo untuk memperkuat persatuan. “Kita siap mendukung langkah-langkah pemerintah pusat demi kesejahteraan rakyat,” kata Mualem.
Dengan semangat kebersamaan, acara Silaturahmi Kebangsaan KIM itu diharapkan menjadi momentum awal untuk memperkuat koalisi dan mempercepat pembangunan nasional. Prabowo optimis, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Indonesia akan semakin maju dan sejahtera di masa mendatang.(aga-rw)