Mimpi &Harapan menjadikan Bireuen Kota Kreatif Seni

2 Nov 2017 - 16:27
Kumpulan anak muda yang tergabung dalam komunitas pecinta seni khususnya bidang film, sangat mengimpikan agar Bireuen bisa dijadikan salah satu kota yang dipilih badan kreatif nasional (Bekraf) menj
1 dari 3 halaman

KORANINDEPENDEN.CO, BANDA ACEH | Kumpulan anak muda yang tergabung dalam komunitas pecinta seni  khususnya  bidang film, sangat mengimpikan agar Bireuen bisa dijadikan salah satu kota yang dipilih badan kreatif nasional (Bekraf) menjadi salah satu kota kreatif dibidang seni.

Ketua komunitas Juang Cinema, Rahmat Setiawan,kepada wartawan, Kamis (2/11/17), menaggapi digelarnya   Focus Group Discucussion (FGD) pemetaan potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Bireuen, yang dilaksankan oleh Universitas Almuslim bersama Pemda Bireuen.

Dengan adanya  sinergitas empat elemen mulai dari komunitas kreatif, pemerintah, akademisi dan pelaku bisnis, akan sangat mudah mewujudkan  Bireuen menjadi kota kreatif. 

Sinergitas empat elemen ini akan membawa angin segar bagi warga Bireuen, untuk mengokohkan kabupaten penghasil keripik pisang ini menjadi salah satu kota binaan badan ekonomi kreatif nasional.

Tahun ini Kabupaten Bireuen sudah difasilitasi bantuan revilitasi infrasuktur ruang kreatif dari Bekraf senilai RP 2 milyar  yang dipusatkan di universitas almuslim, serta bantuan peralatan nonton film bareng yang diberikan oleh Pusat Pengembangan Perfilman kepada Dinas Pendidikan dan Pemuda Olah Raga Bireuen. 

Rahmat menyakini, dari fasilitas yang sudah di berikan tersebut disertai komitmen bersama, kedepan, dipastikan Kabupaten Bireuen akan menjadi pusat kota kreatif pertama di Aceh dalam pengembangan 16 sub sektor ekonomi kreatif, seperti arah kebijakan visi misi Bekraf.