
Jika hari ini para menteri bekerja, karena mereka diberi amanah dan dibiayai oleh rakyat. Sambil mereka kampanye, sah dan boleh-boleh saja. Biarlah para kepala daerah bekerja sambil kampanye, itu juga biasa aja. Sedangkan Anies, kagak ada ikatan kerja. Full waktunya buat kampanye. Pakai biaya sendiri. Mandiri, dan tidak ada uang e-ktp atau bansos yang dipakai. Clear. Ini juga sah, normal dan wajar.
Kagak lama lagi, elektabilitas Anies akan melejit. Hampir pasti. Ini karena Anies punya banyak waktu luang untuk intens bersilaturahmi dan berdiskusi dengan rakyat di bawah. Dengan para tokoh, agamawan termasuk para ulama, pendermta juga orang-orang waras di kampus.
Anies bisa beberkan problem dan tantangan bangsa saat ini dan kedepan. Riil, ada faktanya dan bisa dirasakan oleh semua rakyat Indonesia. Inilah masalah yang sesungguhnya, sebuah tantangan bangsa hari ini dan masa depan. Anies akan ajak dialog, libatkan para tokoh secara persuasif dan personal untuk berdiskusi. Kemudian Anies akan menyampaikan gagasannya bagaimana mengatasi problem itu. Detail, masuk akal, bisa dimengerti dan mudah diterima.
Mengapa setiap tokoh ketemu Anies bisa langsung berubah? Benci jadi mendukung? Karena mereka pada akhirnya tahu bahwa Anies paham masalah bangsa, bisa menjelaskan dengan bahasa yang dimengerti rakyat, dan punya solusi bagaimana tahapan demi tahapan untuk menyelesaikannya.
Semua masuk di akal. Pada akhirnya, banyak yang sadar ternyata selama ini yang beredar di masyarakat dan sampai telinga mereka adalah fitnah tentang Anies.
Kalau semua tokoh, agamawan, termasuk para ulama dan pendeta, ketua omas didatangi Anies satu persatu dan diajak dialog dari hati ke hati, dengan kejujuran, kerendahan hati dan bisa obyektif serta apa adanya, pasti semua bentuk curiga, kekhawatiran, bahkan lebencian akibat provokasi dan fitnah akan lambat laun menghilang.
Fitnah semasif apapun akan luntur. Duit sogokan sebesar apapun kagak akan mempan. Karena ini sudah menyentuh soal nasib bangsa kedepan. Soal nasib anak cucu di masa yang akan datang. Nasib NKRI, nasib petani, nasib pendidikan, nasib kedaulatan negara, dll.
Lu kagak usah protes soal kualitas kampanye Anies. Anies lebih tahu persoalan yang dihadapi oleh bangsa inu. Anies tahu persoalan dan tantangan apa aja yang harus dirembug dengan rakyat terkait nasib bangsa di masa yang akan datang.
Anies datang tidak bawa uang. Tapi Anies datang untuk menjelaskan apa yang sesungguhnya dihadapi oleh bangsa ini dengan semua tantangannya di masa depan,. Anies punya gagasan bagaimana bangsa ini secara bersama-sama berkolaborasi untuk meresponnya.