Penguatan Sinergi Pendidikan Vokasi dan Media, Politeknik Negeri Lhokseumawe Gelar 'Vokasi di Mata Media'

24 Sep 2024 - 21:21
Salah satu kegiatan program fasilitasi kemitraan melalui Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) mengadakan pertemuan penting dengan 25 orang perwakilan media cetak, elektronik, dan online di Hotel Diana pada Selasa, (24/09/2024). Foto : Ist.
2 dari 3 halaman

Pria yang biasa disapa Didi juga menyoroti bahwa lulusan vokasi harus memiliki worldskill untuk bersaing di pasar kerja global. “Di era revolusi Industri 4.0, kemampuan lulusan untuk beradaptasi dengan perubahan dan menguasai keterampilan praktis yang relevan sangatlah penting,” tambahnya.


 

Lebih lanjut, disampaikan bahwa sinkronisasi kurikulum pendidikan vokasi dari tingkat SMK hingga politeknik sangat penting untuk menghasilkan lulusan dengan standar global. Hal ini dianggap krusial untuk menghadapi tantangan era Industri 4.0 yang semakin kompetitif.


 

Namun, Didi menekankan bahwa meskipun banyak alumni PNL dan alumni vokasi lainnya telah berkontribusi di berbagai sektor, minimnya investasi industri di wilayah Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh menjadi hambatan signifikan. Kesenjangan antara jumlah lulusan dan serapan tenaga kerja dapat memperburuk tingkat pengangguran.


 

Program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah Aceh juga menjadi sorotan dalam acara ini. Program dari Mitrasdudi yang didukung oleh pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini telah menghasilkan policy paper tentang perencanaan ketenagakerjaan vokasi (workforce planning) dan perencanaan inovasi (innovation planning) yang diserahkan kepada Pemerintah Aceh pada Agustus 2024. Policy paper ini dihasilkan oleh konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Aceh, yang terdiri dari Politeknik Negeri Lhokseumawe (sebagai ketua konsorsium), dengan beranggotakan Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan, dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat.