H. Zarkasyi: Pengajian Maghrib Harus Diaktifkan Kembali untuk Selamatkan Generasi Bangsa

"Bayangkan, pada saat Maghrib, anak-anak masih banyak yang wara-wiri di luar tanpa kontrol. Jika Allah menghendaki kami memimpin Lhokseumawe, pengajian Maghrib harus diaktifkan kembali di setiap gampong," tambahnya.
Lebih lanjut, H. Zarkasyi memaparkan empat program utama dari pasangan FAZAR (Fathani dan Zarkasyi) yang berfokus pada mewujudkan Kota Lhokseumawe yang agamis. Salah satu program tersebut adalah penerapan syariat Islam secara bertahap dan menyeluruh, terutama dalam konteks pendidikan.
"Kami akan mewajibkan pengajian Maghrib di setiap gampong untuk anak-anak, memberikan beasiswa kepada santri kurang mampu, serta memfasilitasi santri yang membutuhkan kitab dalam menempuh pendidikan di dayah. Kami tidak ingin ada santri yang berhenti mengaji hanya karena tidak punya biaya untuk membeli kitab. Kami akan menginventarisasi kebutuhan seluruh santri di Kota Lhokseumawe," ungkapnya.