Wakil Bupati Pidie Jaya Tinjau Langsung Ladang Garam di Paru Lancang, Dengar Aspirasi Petani untuk Pengembangan Ekonomi Lokal

**Respons Petani: Apresiasi dan Harapan**
Selama kunjungan, rombongan disambut antusias oleh para petani garam, termasuk:
- **Zainuddin Machmud** (Petani Garam Semi-Modern):
*"Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah. Selama ini, kami masih kesulitan dalam pemasaran dan teknologi pengolahan yang lebih efisien."*
- **Marlina** (Petani Garam Tradisional):
*"Kami butuh pelatihan dan alat yang lebih mendukung agar produksi garam bisa lebih berkualitas dan bernilai jual tinggi."*
Masyarakat **Gampong Paru Lancang** mayoritas menggantungkan hidup pada **produksi garam, tambak, dan hasil laut**. Namun, keterbatasan akses teknologi, modal, dan pemasaran masih menjadi kendala utama.
**Harapan ke Depan: Pelatihan dan Pendampingan**
Para petani berharap **Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)** dapat memberikan:
1. **Pelatihan pengolahan garam** berbasis teknologi sederhana.
2. **Pendampingan pemasaran** untuk meningkatkan nilai jual.
3. **Bantuan peralatan** bagi petani tradisional agar produksi lebih higienis dan efisien.
**Komitmen Pemerintah Daerah**
Hasan Basri menegaskan bahwa sektor kelautan dan perikanan, termasuk garam rakyat, merupakan **potensi unggulan Pidie Jaya**. Pemerintah akan **memperkuat kolaborasi dengan akademisi dan pelaku usaha** untuk meningkatkan produktivitas.