Bupati Aceh Barat Tarmizi Beri Ultimatum: Perusahaan IUP dan HGU Harus Aktif atau Keluar!

Langkah tegas ini diambil Tarmizi setelah mencermati lonjakan angka pengangguran yang saat ini telah mencapai lebih dari 5.000 orang.
"Kami baru saja membuka lowongan kerja di pabrik karet yang hanya membutuhkan 120 orang, tetapi yang melamar sampai 4.000 orang. Ini adalah alarm darurat bagi kami," tambah Tarmizi.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapat arahan langsung dari Presiden RI untuk memaksimalkan penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Presiden mendukung penuh langkah kepala daerah yang berkomitmen untuk mengatasi masalah ini.
“Perusahaan yang telah mendapatkan izin lebih dari lima tahun tetapi tidak juga melaksanakan kegiatan, tidak punya alasan untuk tetap berada di sini. Jika kendala teknis ada, kami akan bantu, tapi jika hanya menunggu dan menjual izin, lebih baik angkat kaki,” tegas Tarmizi.
Bupati Tarmizi juga mencatat adanya lahan-lahan yang dibiarkan terbengkalai, menjadi sarang hama, karena tidak ada aktivitas produktif di dalamnya. "Kami tidak bisa diam melihat potensi daerah ini hilang begitu saja," tambahnya.