Ruas Jalan Pulo Teungoh-Pulo Kila Diusulkan Jadi Jalan Nasional, PUPR Aceh Barat Lakukan Perjuangan

8 Sep 2025 - 12:57
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi, ST., MT., MH., IPM., ASEAN Eng
1 dari 3 halaman

Meulaboh, Koranindependen.co -  Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah memperjuangkan peningkatan status salah satu ruas jalan strategis di daerah itu. Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi, ST., MT., MH., IPM., ASEAN Eng., mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mengusulkan ruas jalan Pulo Teungoh Kecamatan Pante Ceureumen agar ditingkatkan menjadi jalan nasional.

Menurutnya, berdasarkan kajian teknis dan pertimbangan wilayah, jalan tersebut memiliki kelayakan untuk menjadi bagian dari jaringan jalan nasional. Pasalnya, ruas jalan Pulo Teungoh merupakan jalur penghubung penting antara Kabupaten Aceh Barat dengan Kabupaten Nagan Raya, tepatnya melalui ruas Pulo Teungoh–Kila.

“Kita memiliki rencana untuk peningkatan status ruas jalan Pulo Teungoh Kecamatan Pante Ceureumen menjadi ruas jalan nasional, dan ini sedang kita perjuangkan. Mengingat jalan Pulo Teungoh terhubung dengan Kila Kabupaten Nagan Raya dengan nama ruas Pulo Teungoh–Kila,” jelas Kurdi, Sabtu (6/9/2025).

Selain berperan sebagai jalur transportasi antar kabupaten, ruas jalan ini juga memiliki kompleksitas tersendiri. Berdasarkan data PUPR, jalan tersebut melintasi kawasan yang terindikasi masuk dalam Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Aceh Tuan Sinarawi dengan panjang sekitar 587 meter. 

Selain itu, jalur tersebut juga berada dalam kawasan hutan produksi tetap, sehingga setiap langkah pengusulan dan pengembangan harus memperhatikan aspek regulasi dan lingkungan.