Pembangunan Jembatan Lango-Lawet di Aceh Barat Kembali Dilanjutkan Setelah Terbengkalai Sejak 2018

1 Oct 2025 - 23:37
1 dari 3 halaman

Meulaboh, Koranindependen.co – Harapan masyarakat Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, untuk memiliki akses transportasi yang lebih layak akhirnya kembali terbuka. Setelah sempat terhenti sejak tahun 2018 lalu, proyek pembangunan Jembatan Lango–Lawet kini resmi dilanjutkan dengan menggunakan anggaran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi ST, MT, MH, IPM, ASEAN.Eng., menyampaikan bahwa pengerjaan proyek tersebut sudah dimulai kembali pada awal September 2025. 

“Alhamdulillah tahun ini jembatan Lango–Lawet kembali dilanjutkan. Material sudah dibawa ke lokasi dan proses pengerjaan sudah dimulai,” ujar Kurdi.

Nilai Kontrak Rp2,65 Miliar

Berdasarkan data papan proyek yang terpasang di lokasi, pembangunan jembatan ini dikerjakan oleh CV. Nagah Berlian dengan nilai kontrak sebesar Rp2.653.119.000. Proyek ini dilaksanakan berdasarkan kontrak nomor 620/132/BANG/PUPR/DOKA/2025 tertanggal 8 September 2025.

Kurdi menjelaskan, dana pembangunan bersumber dari DOKA 2025, dengan target agar pengerjaan dapat berjalan tepat waktu dan sesuai standar teknis. Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan ketat untuk memastikan proyek benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Akses Vital untuk Warga Pedalaman