*Semangat Organisasi yang Mati Suri*
Semangat organisasi yang mati suri adalah fenomena di mana energi dan antusiasme yang pernah mengalir dalam sebuah organisasi mulai memudar dan menghilang. Ini bisa terjadi di berbagai jenis organisasi, baik itu di internal ataupun eksternal kampus, bahkan organisasi sosial. Ketika semangat ini mulai memudar, dampaknya bisa dirasakan dalam berbagai aspek kegiatan organisasi. Anggota mungkin mulai kurang berpartisipasi, ide-ide baru menjadi langka, dan keseluruhan dinamika organisasi menjadi kurang hidup.
Dalam banyak kasus, semangat organisasi yang mati suri disebabkan oleh kurangnya komunikasi yang efektif antara pemimpin atau pengurus dengan anggota. Ketika anggota tidak merasa dihargai, tidak merasa dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan atau tidak diberi kesempatan untuk berkontribusi secara berarti, seolah-olah mereka tidak ikut terlibat dan seolah tidak ikut berkontribusi, mereka bisa merasa terisolasi dan kehilangan minat. Selain itu, jika tujuan organisasi tidak jelas atau tidak ada kemajuan yang signifikan menuju tujuan tersebut, anggota bisa kehilangan motivasi untuk terus terlibat.
Kurangnya penghargaan terhadap kontribusi anggota juga bisa menjadi faktor yang mempercepat memudarnya semangat organisasi. Ketika anggota merasa bahwa upaya mereka tidak dihargai atau diakui, mereka cenderung kehilangan semangat untuk terus berkontribusi. Perubahan prioritas hidup anggota juga bisa mempengaruhi tingkat keterlibatan mereka dalam organisasi. Seiring waktu, fokus dan energi anggota bisa beralih ke area lain yang mereka anggap lebih penting atau lebih relevan dengan kebutuhan mereka saat ini.