Dayah Madinah Lhoksukon Sukses Gelar Wisuda Perdana, 6 Lulusan Hafidz Quran 30 Juz

Lanjutnya, ijazah yang saudara dapatkan menjadi garansi untuk bisa mendapatkan posisi yang baik dalam dunia pendidikan berikutnya. Secara subtansial, ijazah yang saudara pegang itu membuktikan kapasitas dan kapabilitas, membuka ruang sekaligus bersaing di alam yang semakin terbuka dan mengglobal saat ini. Tentunya dengan nilai-nilai akhlak yang muliad dalam menjunjung tinggi semangat sipritualitas dan kebudayaan.
“Merespon dunia global yang terus berubah tanpa batas, kalian harus menempati ruang yang indah dan bersahaja seperti yang disebutkan dalam sebuah hadist riwayat Imam Ahmad “Seabaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi sesama manusia, dan itu adalah sebuah tantangan agar kita bisa menjadi yang paling baik bagi masyarakat dan tentu saja mendapat keridhaan Allah SWT,”imbuhnya
Sementara itu, Pendiri Dayah Madinah Drs. H. Syahrul Bin Abdurrahim dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan wisuda perdana hari ini, setelah Dayah Madinah diresmikan pada tanggal 27 Maret 2017 oleh Alm. Tgk. H. Muhammad Amin Bin Mahmud (Tumin) Blang Blahdeh dan Tgk. H. Muhammad Daud Bin Ahmad (Abu Daud) Lueng Angen.
Lanjutnya, di awal pendirian Dayah Madinah, ia memiliki keterbatasan biaya, sehingga hanya menerima santri dengan jumlah terbatas, dengan mayoritas dari kalangan anak yatim dan fakir miskin. Untuk mendapatkan sumber dana tambahan untuk Dayah Madinah, ia kini telah mendirikan Badan Usaha Dayah yang dikenal dengan Badan Usaha Dayah Living Group, yang terdiri dari Dayah Kupi, Dayah Living dan Dayah Fried Chicken yang berlokasi di Mns. Masjid Kecamatan Syamtalira Aron dengan slogan “belanja sambil beramal”.
“Alhamdulillah, atas dukungan semua pihak untuk Badan Usaha Dayah, dalam kurun waktu 6 tahun ini, Dayah Madinah telah memiliki 114 santri dari berbagai latar belakang keluarga,” terangnya.