DPRK Aceh Barat Akan Panggil PT AJB dan Vendor Terkait Permasalahan Hauling Batu Bara di Malam Hari

15 Jan 2025 - 12:20
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, HJ Siti Ramazan S.E dan Anggota DPRK, Ramli S.E
2 dari 3 halaman

Ia menyebut bahwa banyak warga mengeluh batuk dan sesak napas akibat debu dari pengangkutan batu bara. 

"Seharusnya mereka membangun jalan hauling sendiri, bukan menggunakan jalan umum yang merugikan masyarakat," ujar Ramli.

Ramli juga menyoroti kerusakan parah pada infrastruktur jalan akibat aktivitas hauling tersebut. 

"Dua ruas jalan utama di kecamatan Kaway XVI dan kecamatan Meureubo sekarang hancur total karena digunakan untuk hauling batu bara. 

Kami akan meminta pertanggungjawaban dari PT AJB atas kerusakan ini," tegasnya. 

Menurut Ramli, pemerintah daerah harus segera meninjau ulang izin operasional perusahaan dan memastikan perbaikan infrastruktur dilakukan secepatnya.

Selain masalah kesehatan dan infrastruktur, dampak ekonomi juga menjadi perhatian. Warga yang tergantung pada usaha kecil di sekitar jalan hauling mengeluhkan penurunan pendapatan karena lingkungan yang tidak kondusif. 

Hal ini semakin memperkuat tuntutan agar pemerintah daerah segera mengevaluasi izin operasional perusahaan tambang tersebut.